Jurnal Publikasi STMIK Pontianak

Abstrak:

Orang berkomunikasi secara langsung menggunakan smartphone berbasis android. Sistem operasi android yang paling banyak digunakan sehingga menarik pengembangan malware. Banyak pengguna smartphone berbasis android menjadi target kejahatan. Melakukan pencurian informasi pribadi pemilik, mencuri data. Android menyediakan pengembangan pihak ketiga dengan antarmuka pemrograman aplikasi (API), memungkinkan aplikasi mengakses sumber daya sistem dan perangkat keras perangkat. Samsung telah menyediakan metode flash atau install ulang untuk banyak model smartphone, salah satunya SAMSUNG SM-A501fd. Smartphone lambat atau memori penuh dapat diatasi dengan reset pabrik. Sistem android mengusulkan berbagai skema menggunakan Android Debug Bridge (ABD), opsi yang digunakan adalah opsi USB debugging. Menyediakan kebutuhan mulai dari transfer file, akses shell, penerusan porta, debugging aplikasi dan penginstalan. Samsung smartphone menyediakan tool odin untuk bootloader. Penggunaan alat flash berkaitan dengan forensik digital yang terdiri dari seperangkat teknologi untuk mengekstraksi, memulihkan perangkat smartphone. Metode yang penulis lakukan menggunakan metode forensik. Hasil dari penelitian ini mengembalikan perangkat smartphone yang mengalami gagal booting/bootloop, lupa akun email, memperbaiki sistem error atau bug, mengembalikan sistem operasi android yang masih baru. flash mampu memperbaharui firmware, program terlepas dari lupa pengunkuncian layar, pola, kata sandi maupun lupa akun email.

Kata Kunci : Flash, Android, Samsung SM-A501FD.