Jurnal Publikasi STMIK Pontianak

Abstrak:

Pelaksanaan Abdimas kepada 20 orang peserta didik SMA Borneo Bengkayang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan menggunakan aplikasi-aplikasi pendukung ilmu manajemen proyek. Fenomena masalah yang ada pada kesenjangan pembelajaran setelah masa pandemi Covid-19, dimana pembelajaran semasa pandemi bersifat online learning sedangkan setelah masa pandemi berakhir maka pembelajaran telah kembali dengan tatap muka disekolah. Oleh karena itu Kemendikbud mengeluarkan kebijakan kurikulum Merdeka dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek (project-based learning). Memperhatikan model pembelajaran berbasis proyek, maka diperlukan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para peserta didik melalui tindakan penyuluhan tentang lima langkah dalam manajemen project life cycle dengan waktu yang digunakan selama 50 menit, tindakan demonstrasi dan tindakan pelatihan mengoperasikan aplikasi xmind, aplikasi microsoft visio dan aplikasi microsoft excell dengan masing-masing menggunakan waktu selama 50 menit. Total waktu yang telah digunakan dalam Abdimas selama 150 menit. Kesimpulan dari keterlaksanaan abdimas ditemukan bahwa belum semua peserta didik yang mampu mengoperasikan aplikasi pendukung dan belum semua siswa memiliki pengetahuan tentang manajemen proyek.

Kata Kunci : Project-Based Learning, Project Life Cycle, Aplikasi.